Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hari Guru

Nasehat Untuk Guru

Gambar
Nasehat Untuk Para Guru Apakah guru harus di nasehati? apa tidak mengajari limau berduri namanya? Bukankah guru adalah pemberi nasehat?  Tulisan ini sengaja kami sajikan bertepatan dengan hari Guru Nasional, ya,... meskipun pada hakekatnya, guru dalam mendidik dan mengajar tidak mengenal waktu dan tempat. Apalagi di era 4.0 ini tak ada lagi sekat dalam ruang dan waktu, semua informasi bisa di akses meskipun di dalam hutan, lautan apalagi daratan semua bisa mengakses informasi.  Sebagai pendidik kita mesti memiliki Prinsip yang kokoh dalam memikul amanat kemanusian, yang diberi tugas sebagai penyuluh dalam kegelapan. Tentunya hal ini berlaku juga bagi penulis sendiri, sebagai sifat asas seorang pendidik. Kita sadur dari satu Kitab yang cukup fenomenal dalam dunia pendidikan, yang di tulis oleh Dr.Abdullah Nashih Ulwan lahir di Desa Qhadi askar Suriah tahun 1347/1928. wafat di Jeddah 29 Agustus 1987, dimakamkan ba'da Ashar di Kota Mekkah Almukarromah.  Berikut ini Sifat A

Jembatan Kehidupan (SELAMAT HARI GURU)

Gambar
Foto Bersama Guru Spiritualku, Ayahanda syekh Usman Ahmad bin Syekh Ahmad Daud Annaqsyabandi. JEMBATAN KEHIDUPAN Kita pasti sering dan bahkan setiap hari melalui jembatan, sebagai alat penghubung antara satu daerah dengan daerah lain. Jembatan dibangun semata untuk menghubungkan dua yang terpisah, satu kampung dengan kampung lain. Selain itu jembatan juga berfungsi untuk memudahkan akses dalam kehidupan manusia. Jenis jembatan tentunya bervariasi, konstruksinya juga bervariasi ada yang panjang seperti Suramadu ada juga yang pendek. Foto dalam tulisan ini termasuk juga jembatan panjang di kabupaten kami. Menghubungkan beberapa desa dan dua kecamatan. Sebagai akses transfortasi masyarakat di kecamatan Barumun Tengah. foto saat pembangunan jembatan Sidongdong Itulah jembatan secara djohir (nyata), tentunya tidak perlu di perpanjang, karena kita bukan ahli konstruksi jebatan. Sekarang mari kita bicara jembatan secara Bathin (tersirat). Kehidupan kita adalah kehidupa