Postingan

Menampilkan postingan dengan label Negara

KLB (KULIHAT LAW di BOLIVIA)

Gambar
Sebuah hukuman yang berlaku di Negara Miskin Benua Amerika. Di pasung, bagi para pemimpin yang mengingkari janji politiknya. Miskin bukan halangan untuk berlaku adil.  Detik news menggiring saya pada sebuah berita lama, jejak digital kata orang milenial. Kisah Anak manusia yang terus menjunjung kebenaran, sebuah Negara Miskin yang mayoritas beragama Katholik. Saya termasuk orang yang suka membaca, bahkan bisa berjam jam didepan buku hanya untuk menuntaskan bacaan yang tersisa.  Berawal dari bacaan yang masih viral di negara kita KLB (Kejadian Luar Biasa), manuver, kudeta, begal, konfrontasi atau istilah apapun yang mau disematkan. Toh,,, pagi ini mentari masih bersinar dari ufuk timur.  Kita rangkum hasil bacaan kami pagi ini, sebuah negara miskin, dengan luas 1,009 km². 7 kali lebih kecil dari luas provinsi Sumatera Utara, 72,981 Km². Bahkan lebih kecil dari Kabupaten Padang Lawas, 4,229 km². Hampir sama dengan Kecamatan Eks Barumun Tengah.  Mayoritas orang Bolivia adalah

HARI ISLAH NASIONAL (Belajar Mengamati)

Gambar
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembukaan Undang Undang dasar 1945 diatas, menjadi cerminan Pilot Projec masa depan bangsa Indonesia. Negara yang sejahtera, cerdas, tertib, damai dan berkeadilan sosial. Harapan para Founding Father

BANSOS ( BANTUAN SOSIAL ORANG SENANG)

Gambar
JPB ditetapkn sebagai tersangka Korupsi Bansos COVID -19.  Kementerian adalah hulu dari pemerintahan, dari kementerian program pemerintah mulai direncanakan. Hilir akan mengeksekusi program program yang sudah direncanakan oleh pemerintahan, sehingga Hulu diharapkan menjadi pilot projec dalam setiap keputusan dan kebijakan.  Beberapa Minggu lalu, kita dikejutkan dengan berita dari gedung merah putih. Menteri kelautan dinyatakan sebagai tersangka kasus eksport Benih Udang (Lobster). Yang merugikan negara milyaran rupiah, bahkan pejabat teras kementerian itu ikut terseret kasus Lobster.  Tidak cukup hanya itu, Menteri Pertahanan Yang juga menjadi Rival Presiden di Pilpres Tahun lalu 2019. Marah besar ketika mendengar Anak buahnya, yang melakukan perbutan tercela dan mencidera Partai besutannya. Dan berujung pengunduran dirinya, dari jabatan menteri sekaligus orang partai.  Hari ini, jagad media juga dihebohkan. Atas penangkapan JPB, dengan kasus yang cukup menohok. Apalagi mer

Tradisi SINAMOT (Mengungkap Fakta Bernegara)

Gambar
Sinamot adalah biaya yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan, yang hendak menikah. Dalam bahasa Batak sering disebut " Tuhor ni boru" . Kalau bahasa Indonesianya bisa dibilang Mahar. Sinamot berdasarkan permintaan dari pihak perempuan, meskipun masih bisa ditawar oleh pihak laki laki. Dalam tradisi Batak, hal diistilahkan dengan " Marsianggoan Hosa" sekaligus menjadi tahap pertama dalam proses pernikahan dalam tradisi Batak. Kemudian jika bertemu kata mufakat lanjut kedalam prosesi ketiga, "Manyise boru" "Pataru boli" "Mangalap boru" . Semoga bisa kita tuliskan dalam kesempatan berbeda.  Seiring perkembangan zaman, tradisi Sinamot juga ikut berubah. Meski dengan corak dan motif yang berbeda, namun masih tetap menjadi tradisi masyarakat Batak. Ada beberapa kriteria dalam soal SINAMOT ini.  1. Pendidikan Tingkat pendidikan bisa menentukan besar kecilnya Sinamot, semakin tinggi tingkat pendidikan sidara "