Postingan

Menampilkan postingan dengan label Indahan Tondi

Cara Pembuatan Indahan Tondi

Gambar
Tradisi yang tetap lestari ditengah masyarakat, akan tetap terjaga apabila generasi adat tersebut mengerti dan paham mengenai adat istiadat warisan leluhur mereka.  Edisi ini, masih kelanjutan dari dua edisi sebelumnya (Silahkan baca tulisan kami sebelumnya). Sekaligus sebagai edisi penutup dalam serial Indahan Tondi . Semoga saja bisa kita lanjutkan dengan berbagai adat istiadat kita yang lainnya, agar tetap terjaga, dan penambah literatur bagi yang mencari referensi. Namun akan kita tuliskan juga nanti, pandangan hukum Islam tentang persoalan ini, agar tidak menyalahi dan melanggar aturan agama, yang juga menjadi pegangan hidup masyarakat Batak Angkola yang beragama Islam.  Cara Pembuatan Indahan Tondi Sebagai suatu warisan leluhur, tentunya kita tidak sembarangan dalam pembuatannnya. Ada tata cara yang telah dibuat oleh leluhur kita sebelumnya, meskipun ada perubahan, namun tidak boleh menghilangkan nilai kesakralan adat budaya itu sendiri.  Adapun tata cara pembuatan In

INDAHAN TONDI

Gambar
Tradisi akan tetap lestari dan terjaga, apabila penganut tradisi tersebut paham dan mengerti bagaimana makna dan tujuan dari sebuah tradisi adat tersebut.  Pendahuluan Tulisan singkat ini, menjelaskan tentang sebuah tradisi dalam adat Batak Angkola pada khususnya. Meskipun ada diberbagai daerah lain di Indonesia, yang memiliki kesamaan dan kemiripan. Sebagai cara untuk melestarikan adat budaya Batak Angkola yang mulai terkikis oleh kemajuan zaman, dan juga karena ketidak pahaman generasi adat itu sendiri dalam melestarikan dan menjaga adat warisan leluhurnya. Dalam kesempatan lain, penulis juga akan menyajikan hukum Indahan Tondi menurut Syariat Islam, sebagai agama yang mayoritas dianut oleh Generasi adat Itu sendiri. Tulisan ini juga menjadi oase bagi pecinta adat, generasi adat yang lahir, tumbuh dan besar dinegeri yang jauh berbeda adat istiadatnya dari nenek moyangnya. Agar para perantau, juga paham dan mengerti adat istiadat leluhur mereka yang harus mereka lestarikan