Postingan

Menampilkan postingan dengan label hukum

KLB (KULIHAT LAW di BOLIVIA)

Gambar
Sebuah hukuman yang berlaku di Negara Miskin Benua Amerika. Di pasung, bagi para pemimpin yang mengingkari janji politiknya. Miskin bukan halangan untuk berlaku adil.  Detik news menggiring saya pada sebuah berita lama, jejak digital kata orang milenial. Kisah Anak manusia yang terus menjunjung kebenaran, sebuah Negara Miskin yang mayoritas beragama Katholik. Saya termasuk orang yang suka membaca, bahkan bisa berjam jam didepan buku hanya untuk menuntaskan bacaan yang tersisa.  Berawal dari bacaan yang masih viral di negara kita KLB (Kejadian Luar Biasa), manuver, kudeta, begal, konfrontasi atau istilah apapun yang mau disematkan. Toh,,, pagi ini mentari masih bersinar dari ufuk timur.  Kita rangkum hasil bacaan kami pagi ini, sebuah negara miskin, dengan luas 1,009 km². 7 kali lebih kecil dari luas provinsi Sumatera Utara, 72,981 Km². Bahkan lebih kecil dari Kabupaten Padang Lawas, 4,229 km². Hampir sama dengan Kecamatan Eks Barumun Tengah.  Mayoritas orang Bolivia adalah

Fakta 6 Laskar FPI (Menyelisik Ahmad Taufan Damanik Ketua KOMNAS HAM)

Gambar
Disebut sebagai Pemberontak oleh Negara yang berkuasa, tapi dia melekat dihati rakyatnya. Imajinasi, pemikiran dan gagasan keadilan dan kesejahteraan menjadi ide brlian yang ditiru dan dicontoh. Pejuang Kemerdekaan, mereka menyebutnya.  Hasan Tiro menjadi tokoh central dalam perjuangan kemerdekaan Aceh, berpuluh tahun, sejak era Sorkarno, Soeharto. Bahkan Presiden Megawati menetapkan sebagai Darurat Militer, meski menjelang pemilu 2004 statusnya diturunkan menjadi darurat sipil.  Bahkan bangsa Kurdisthan terinspirasi dengan pemikiran, imajinasi dan konsep yang ia tawarkan tentang makna kemerdekaan. Menjadikan Hasan Tiro sebagai sosok yang harus dimuliakan dan diikuti konsep pemikirannya, ditengah perjuangan mereka terhadap Bangsa Turki kala itu.  MOU Helshinki Finlandia mengahiri ketegangan Jakarta Aceh, meskipun kenangan itu tetap melekat dalam jiwa dan hati rakyat Aceh. Bahkan pernah kami tanya salah seorang Mahasiswa asal Aceh, "Perjuangan ini akan tetap tertanam da

Predator Anak Mengganas di Padang Lawas, Solusi Mengatasinya

Gambar
Predator adalah hewan pemangsa, pemburu, pemakan sejenis. Hewan ini tidak memilih jenis, usia dan juga hukum. Seperti singa, Harimau, Buaya, Srigala, Anjing dan sebagainya.  Istilah predator saat ini sudah tidak lagi menunjuk kepada hewan saja, bahkan istilah ini sudah sampai digunakan kepada kehidupan manusia yang mirip dengan prilaku hewan atau binatang. Kemiripan prilaku, dan juga ketiadaan adab, etika dan norma norma menjadikan Istilah ini kerap kali digunakan untuk menunjuk seseorang yang berprilaku seperti hal tersebut.  Dalam tulisan kita kali ini, kita ingin menyoroti prilaku menyimpang yang terjadi pada seseorang, yang seharusnya di gugu dan ditiru. Mencari akar penyebab dan juga solusi terhadap kejadian tersebut. Kita tidak membicarakan dari sudut pandang hukum, yang mencari benar dan salah. Karena setiap manusia yang melakukan tindakan asusila, apalagi yang menjadi korban adalah anak dibawah umur. Tidak dibenarkan dalam kacamata hukum, apapun alasan dan pembelaan

BANSOS ( BANTUAN SOSIAL ORANG SENANG)

Gambar
JPB ditetapkn sebagai tersangka Korupsi Bansos COVID -19.  Kementerian adalah hulu dari pemerintahan, dari kementerian program pemerintah mulai direncanakan. Hilir akan mengeksekusi program program yang sudah direncanakan oleh pemerintahan, sehingga Hulu diharapkan menjadi pilot projec dalam setiap keputusan dan kebijakan.  Beberapa Minggu lalu, kita dikejutkan dengan berita dari gedung merah putih. Menteri kelautan dinyatakan sebagai tersangka kasus eksport Benih Udang (Lobster). Yang merugikan negara milyaran rupiah, bahkan pejabat teras kementerian itu ikut terseret kasus Lobster.  Tidak cukup hanya itu, Menteri Pertahanan Yang juga menjadi Rival Presiden di Pilpres Tahun lalu 2019. Marah besar ketika mendengar Anak buahnya, yang melakukan perbutan tercela dan mencidera Partai besutannya. Dan berujung pengunduran dirinya, dari jabatan menteri sekaligus orang partai.  Hari ini, jagad media juga dihebohkan. Atas penangkapan JPB, dengan kasus yang cukup menohok. Apalagi mer

OMNIBUSLAW Indikasi Rendahnya Minat Baca

Gambar
  Apa yang anda lihat dari gambar diatas? Kemampuan membaca menjadi salah satu prasyarat untuk meningkatkan literasi kita, tanpa membaca maka mustahil kita bisa menjadi bangsa yang literat. Kemampuan membaca mutlak harus dikuasai oleh setiap orang, apalagi mereka yang berprofesi sebagai pendidik atau tenaga pengajar. Bayangkan jika seorang Guru tertinggal informasi atau berita terbaru saat ini, misalkan masalah Omnibuslaw. Akibatya kita akan disebut Kuper. Salah satu kecerdasan yang harus kita kuasai adalah kecerdasan literasi menulis, seorang penulis adalah pembaca terbaik, sedangkan seorang Pembaca belum tentu menjadi seorang penulis. sehingga kemampuan untuk menulis saat ini menjadi satu kebutuhan khususnya bagi dunia akademik. mulai dari penulisan Artikel, Penelitian Tindakan Kelas, Makalah, sampai kepada yang berbentuk sebagai penelitian. seperti Skripsi untuk Jenjang S1, Tesis Bagi S2, Disertasi bagi Jenjang S3. Demikian halnya dengan jurnal jurnal yang berbentuk peneltian, Jurna