PAHLAWAN

PAHLAWAN

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, begitu kata pepatah, kata kuncinya adalah "menghargai"

Kalau kita rujuk kamus, kata Pahlawan berasal dari kata (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) kata ini belum kami temukan pengertiannya [butuh rujukan], jika ada yang bisa bantu kami ucapkan terima kasih. 

Pahlawan bisa kita artikan sebagai orang yang berkualitas bagi dirinya, keluarganya, bangsanya, negaranya, dan agamanya.
Mereka  adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dalam mencari nafkah dalam  hidupnya.  Perlu kita fahami hidup ini tak obahnya seperti rumus matematika, mau jalan pendek bisa, Jalan panjang juga bisa. Langsung jawab bisa, Yang penting paham akan rumus. Jangan sampe salah pake rumus bisa kesulitan yang di dapat.

Selama ini kita cenderung berasumsi, bahwa pahlawan itu mereka yang memikul senjata melawan penjajah. Mereka yang bertempur di medan perang, pemahaman ini perlu kita luruskan. Bahwa pahlawan itu sangat luas cakupannya.

Kemudian selama ini kita terjebak dalam seremonial fantasi, menghargai dengan cara yang sangat sangat ortodoks, kolot dan bahkan tidak mendidik. Hal ini bisa kita lihat disetiap lapisan masyarakat. awam, cendekiawan, rakyat pejabat bagaimana mereka menghargai para pahlawan.

Terfokus pada satu sisi, lupa pada tujuan awal, menghargai hanya lewat upacara, ziarah kemakam pahlawan, tabur bunga, dan pidato pidato heroik. Cenderung ketika telah melakukannya serasa hutang telah lunas.

Penghargaan terhadap para pahlawan sesungguhnya adalah ketika kita mewujudkan cita cita mereka. YANG MERDEKA BERSATU, BERDAULAT ADIL DAN MAKMUR. MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA. MEMAJUKAN KESEJATERAAN UMUM. 

Menjadi pejabat, adalah perpanjangan tangan para pendahulu bangsa ini. Ketika anda cenderung memperkaya diri, kroni, golongan maka anda sesungguhnya adalah PENGHIANAT bangsa. Makmur dan adil, bersatu dalam kerukunan. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas dan tanggung jawab anda sebagai seorang pemimpin.

Hari pahlawan bukanlah ajang audisi PIDATO heroik tapi seharusnya adalah ajang EVALUASI DIRI bagi kita, dan juga  para PEJABAT. Mari menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri, bagi agama, nusa dan bangsa.  

Komentar

Unknown mengatakan…
Mari..
Semoga niat dan langkah untuk menjadi pahlawan bagi diri, agama, keluarga dan bangsa menjadi pemberat timbangan kebaikan. Tdk sebatas mendapat aplaus dari manusia biasa

Postingan populer dari blog ini

Mulak Tondi Tu Badan

Cerita Rakyat "BORU AGIAN NA MATE MALUNGUN"

Kepemimpinan Rasulullah Dalam Pendidikan