6 Wasiat Jibril

Tulisan ini memberikan informasi untuk kita yang berasal dari Nabi SAW, Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Jabir bin Abdullah Al Anshari Ra. 

Rasulullah Saw bersabda "Tiada henti hentinya Malaikat Jibril mengwasiatkan ini kepadaku, sehingga aku mengira ini adalah kewajiban. 

1. Jibril selalu berpesan agar memelihara dan menjaga keharmonisan bertetangga. Sehingga beliau menyangka bahwa tetangga mendapatkan warisan. 

Benar sabda Nabi, tetangga adalah orang yang pertama mengetahui kesedihan kita, tentangga orang yang pertama yang membantu kita. Sehingga Nabi memerintahkan untuk menjaga dan memelihara hubungan bertetangga. 

Lazim saat ini, dengan tetangga tidak lagi saling bertegur sapa, bahkan sering terjadi permusahan diantara bertetangga. 

2. Tak henti hentinya Jibril berwasiat kepada Nabi agar menjaga dan menghormati wanita. Sehingga Nabi mengira Haram menceraikan Istri. 

Wanita menjadi makhluk yang melahirkan kita, membesarkan kita. Melahirkan keturunan kita dan banyak lagi. 

Sehingga wajar dan pantas sekali kita menghargai wanita, bukan memandang mereka sebagi makhluk lemah, pelampiasan saja. Apalagi komersilasi mereka. 

3. Jibril selalu menasehati Nabi untuk selalu bersiwak (Gosok gigi). Hingga beliau mengira siwak itu Fardhu.

Bukankah sumber penyakit itu salah satunya berasal dari mulut? 

Dilain sisi, hadis ini juga bermakna, agar kita menjaga dan membersihkan kotornya mulut, baik jasadnya apalagi ucapan ucapan yang keluar dari mulut. 

Betapa banyak manusia, yang menerima akibat atau kemudharatan karena tidak bisa menjaga lisannya. Nabi bersabda "Selamat manusianya, jika ia pandai menjaga lidahnya"

4. Jibril selalu berwasiat kepada Nabi untuk menjaga sholat berjamaah. Hingga beliu mengira, tidak akan diterima shalat jika tidak berjamaah.

Jamaah adalah lambang kekuatan, ketika kita menjaga shalat berjamaah maka kekuatan diri, kekuatan Islam akan kembali terjalin. Lihatlah betapa rapuhnya persaudaraan saat ini, mungkin ini akibat dari sedikitnya kita melaksanakan shalat berjamaah. 

Masjid masjid besar dan megah, tapi penghuninya kosong. Bahkan semakin sedikit dari waktu kewaktu. Shalat berjamaah menjadi lambang kekuatan dari kaum muslim, selama shalat berjamaah ditinggalkan maka Islam akan terus mengalami kemunduran.

Islam Pasti tidak akan hilang dari bumi, karena itu Janji Allah, akan tetapi Islam bisa hilang dari diri kita, dari kampung kita, dari kabupaten kita, provinsi kita. Bahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Jika shalat berjamaah telah mulai ditinggalkan. 

5. Jibril selalu berpesan kepada Nabi agar menjaga shalat malam, hingga beliau mengira shalat malam itu wajib. Shalat malam sebagai perwujudan penyerahan diri yang sempurna kepada sang khalik, waktu yang paling tepat menyampaikan munajat dan segala keinginan. Baik keinginan akhirat dan juga hajat hajat dunia.

6. Jibril selalu berpesan kepada Nabi agar memperbanyak zikir, hingga Nabi mengira tidak ada perkataan yang paling bagus selain zikir. 

"Ingatlah dengan banyak mengingat (zikir) kepada Allah hati menjadi tenang" 

Banyak kita mencari ketenangan dengan cara yang salah, bahkan sebagian melakukan kemaksiatan yang melanggar dan dimurkai Allah. Padahal sesungguhnya zikir adalah solusi yang paling tepat mengobati kegelisahan hati kita. 

افضل ذكرى لا اله الا الله

"Sebaik baik zikir adalah ucapan Tidak Ada Tuhan Selain Allah". 

Ada juga disebutkan dalam sebuah Hadist.

Ringan dalam ucapan berat dalam timbangan adalah kalimat.

سبحان الله والحمد الله ولا اله الا الله والله اكبر

 

Nasehat ini tentunya berlaku bagi kita semua, meskipun disampaikan Jibrip kepada Nabi Saw, semoga tulisan singkat ini bermanfaat.

 

Alfaqir @Gurualifalif