Gerakan Rumah Literasi

Salah Satu Gerakan Literasi yang perlu didukung oleh setiap stakeholder, pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, ormas. 

Seperti kita ketahui bersama, membaca merupakan jendela dunia. Tidak ada orang pintar yang tidak membaca, tidak ada orang cerdas, jenius yang tidak membaca. Dan kesejahteraan yang kita impikan akan terwujud dengan banyak membaca. 

Melirik kepada data diatas, tingkat membaca, dan menulis bangsa kita. Kembali kepada titik terendah setelah psca reformasi. 

PISA Sebagai salah satu organisasi yang bergerak dibidang pendidikan, merilis data kemampuan membaca dan memahami bacaan. Nilai tes  PISA anak anak kita, dalam kemampuan membaca dan memahami bacaan selama 18 tahun terakhir kembali ke titik awal reformasi. Dengan Kata lain kembali pada titik rendah. 

Hal ini tentu disumbang oleh ketidak tersedia bahan bacaan, pustaka, dan juga fasilitas fasilitas yang bisa di jangkau oleh generasi muda. Meski diera 4.0 ini, teknologi sudah sangat canggi, dalam kenyataannya generasi muda kita lebih tertarik membuka game dari pada situs pendidikan lainnya.

IMAPELA Sebagai salah satu gerakan pemuda, melakukan Gerakan donasi Buku untuk menciptakan Rumah baca, Demi mencerdaskan regenerasi bangsa. Oleh karena itu kami mengetuk hati siapa saja, yang ingin mendonasikan bukunya. 

Bisa diantar ke sekretariat IMAPELA ULU BARUMUN di Desa Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. 

Atau bisa menghubungi contak yang telah kami sediakan diflayer. 

(satu buku bisa mencerdaskan 1000 orang).

Ini adalah gerakan yang wajib kita dukung dan bantu, mewujudkan fasilitas literasi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Diinisiasi oleh para Mahasiswa dan pelajar yang menjadi cika bakal pemimpin masa depan. 

PAK NADIEM!!!

Literasi membaca kita perlu digenjot. Disetiap sekolah, kampus. Berikan stimulus kepada mereka para pegiat literasi. Berikan reward kepada para guru yang menjadi garda terdepan literasi. Guru yang berkarya lewat lisan dan Tulisannya. 

Bapak Gubernur, Bupati, Walikota

Bapak/Ibu Kepala Dinas Prov/Kab. Mohon ini jadi program di tahun 2021. 

Bapak/ibu Kabid Dikdas. Prioritaskan proses pembelajaran kita dalam peningkatan kwalitas belajar. 

Penyebab lemahnya literasi karena kurang membaca, kurang bahan bacaan disekolah. Bapak/ibu kepsek aktifkan perpustakaan sekolah

Bapak/ibu kepdes ayo bangun perpustakaan desa.

Rekan guru mari membaca, mari menulis, mari berliterasi di era 4.0 tak ada alasan lagi tidak membaca.