Kisah Firaun Kontemporer

FIRAUN KONTEMPORER

Bagi penggiat sejarah, terlebih sejarah Islam tentunya nama Firaun tidak asing lagi. Berulang kali Allah menyebutkannya dalam Alquran tentang kisah Firaun ini. Meskipun perjalanan Nabi Musa tidak berhenti dalam kisah Firaun saja, Firaun seorang raja yang Djholim, lalim, sombong dan sangat sesumber hingga berani mendelekrasikan dirinya sebagai Tuhan.

Titahnyalah yang berlaku di bumi Mesir.
seluruh rakyat wajib tunduk dan patuh atas segala perintahnya, sedikit saja membantah maka hukuman berat akan siap menanti mereka. Tak peduli tua, muda, kaya, miskin. semuanya harus tunduk dan patuh terhadap aturan Firaun. Sugesti ini terus mereka tanamkan, sehingga rakyat yang tidak berdosa, tidak berani sedikitpun membantahnya. 

Andaikan ada ayam Firaun sekali pun berjalan di depan rakyat, maka rakyat akan takut melewatinya, saking takutnya mereka pada Firaun ini. Rakyat yang terobsesi akan kehebatan dan kekuasaan firaun ini, tidak berani sedkitpun untuk membantah bahkan dalam hati mereka sendiri. Mereka takut untuk membantahnya.
 Alhasil si Firaun  semakin congkak, takabbur. Dan berujung pada pembabtisan dirinya sebagai Tuhan. Rakyat dungu hanya terpaku pasrah. Sami'na wa atho' na terhadap apa saja perintahnya.

Tentunya Firaun tidak sendiri dalam mengatur bangsa Mesir. Firaun dibantu oleh para perdana menteri, kalau di Sebuah negara disebut dengan Menteri. Bahkan ada dalam sejarah, Menteri urusan kelahiran anak. Yang mengurusi kehamilan dan kelahiran anak dinegeri Mesir, Firaun bermimpi akan ada seorang pemuda desa yang akan menghancurkan kerajaannya kelak.
Disinilah sebenarnya titik kelemahan firaun, yang tidak disadari oleh sebagian rakyatnya, dan juga para menterinya. Ternyata firaun itu bermental tempe, bermental banci, penakut, dan bahkan sangat penakut. Bayangkan hanya mimpi saja takutnya tidak kepalang, dengan kekuasaan yang dia miliki. Ditutuplah kelemahan ini, disortir setiap rumah. Adakah gerangan anak kecil berjenis kelamin laki laki telah lahir dirumahnya. 

Alhasil seluruh bayi laki laki yang lahir, harus dieksekusi mati oleh para dubalang. Sidubalang pun takutnya minta ampun, tanpa pikir panjang. Mereka langsung hantam siapa saja bayi yang lahir laki laki. nauzubillah. Kuasa Allah berlaku, Musa kecil lahir, dan besar di bawah asuhan permaisuri sang raja. Tumbuh menjadi pemuda gagah, yang nanti akan menjadi musihnya sendiri. Mereka tidak menyadari, Musa kecil akan menjadikan mereka terhina di dunia, terlaknat di ahirat.

Kelemahan Firaun lainnya, adalah Firaun sangat takut pada perempuan, tunduk pada keinginan perempuan. Segala keinginan mereka akan dituruti, namun bisa saja Firaun memang sengaja memelihara perempuan untuk lebih mudah melakukan segala cita citanya. Firaun bermain dua kaki, sehingga dalam catatan sejarah banyak perempuan diangkat menjadi pemegang pemerintahannya. Atau dalam istilah lainnya para menteri Firaun banyak dari kalangan Perempuan. 
Alasannya sederhana, perempuan kodratnya tidak akan bisa melangkahi kaum lelaki, perempuan akan lebih mudah dibodoh bodohi begitu menurut pemahaman Firaun dikala itu. 
Akan tetapi di belakang Firaun, ada seorang laki laki yang menjadi dubalang kepercayaannya. Dia bernama HAMAN. Hamanlah yang mengatur roda pemerintahan, Hamanlah yang paling berkuasa atas segala aturan yang berlaku. Haman menjadi Koordinator dari seluruh kementerian Firaun, bahkan mengepalai seluruh Kepala kementerian apappun.
 
Strategi jitu di terapkan musa, dibawah bimbingan Allah. Parah tim ahli Sihir Firaun keok tidak berkutik ketika dihadapkan dengan yang Maha Kuasa, dan bahkan tunduk dan patuh. Lewat pertarungan head to head, para ahli Firaun hancur lebur, tamatlah riwayat tim ahli ketakutan akan kehebatan Musa kecil. Inilah sesungguhnya kelemahan Firaun.

FIRAUN KONTEMPORER JILID II

Kegeraman hati Firauan tak bisa lagi di bendung, terlebih semenjak kasus yang menimpa Musa, tanpa sengaja Musa memukul seorang pemuja Firaun, dan berujung pada kematian, tragis dan di luar nalarnya Musa. Konon menurut para Ahli sejarah, musa memiliki mukzizat, ketika dia marah maka Bulu bulunya akan berdiri seperti besi dan menembus bajunya Musa.

Hingga dalam riwayat, jenggotnya Nabi Harun Putih setengan ketika Musa memarahinya karena kasus SAMIRI yang mengecoh masyarakat Isroil saat itu. 
FIRAUN adalah lambang sebuah kediktatoran, lambang sebuah kesombongan, lambang kesewenang wenangan terhadap rakyat oleh penguasa. 

Menghalalkan segala cara untuk mempertahankan kekuasaannya. A jadi B. C jadi K. Tak peduli lagi logika sosial, tak peduli lagi efektifitas, yang penting ISI TAS, ISI TAS.

HAMAN sebagai orang kepercayaan nya Firaun. Hanya mampu bercuap cuap, mereka hanya bisa mengatakan " SIAP KOMANDAN" tak peduli, kesejahteraan rakyat, ekonomi rakyat, bahkan Pendidikan rakyat dibodoh bodohi agar SI FIRAUN BISA MELENGGANG BEBAS berkuasa semaunya. 
RAKYAT digiring OPININYA agar tetap sami" na wa atho" na. terhadap perintah perintah FIRAUAN. Para perdana Mentri, para dubalang, para pegawai Kerajaan faham akan hal ini. rakyat mesir Di bodohi, rakyat mesir didjolimi. Hanya saja mereka lebih memilih aman, yang penting kantong tebal, yang penting jabatan aman. HAMAN dan kawan kawan grombolan mereka.

SAMIRI warga yang cerdas, melihat kesempatan, pejabat dungu, rakyat pungu bin dungu, tentu tak disia siakan, ambil kesempatan, ambil peluang sedikit poles rakyat pun di bodoh bodohi.  Mjaka bersualah RAJA LALIM BERNAMA FIRAUN, ILMUAN CERDAS BERNAMA SAMIRI. Kambing pun dijadikan TUHAN, mereka percaya.

KEDJHOLIMAN  menguasai, orang CERDAS membodohi, RAKYAT mati suri, tak bisa berlari, mereka hanya diam sendiri, entah pada siapa diceritakan kisah bani ISROIL yang hampir mati. 
Kisah bangsa yang menurut ramalan adalah bangsa cerdas, bangsa hebat, bangsa kuat. Namun FIRAUN LAKNAT, menjadi penguasa, mereka tertipu rayu manis, janji manis Haman dan bala sekutunya. 

Orang cerdas, orang alim Pun takut mati. ahirnya memaksakan diri patuh pada penguasa dhjolim. meski hati nurani mereka mengingkari, jiwa mereka merana dan mati. Rakyat tak pernah berharap lagi, karena hampir putus asa dan lari, menanti Musa benar benar berani melawan kedholiman dan tirani.
 
bersambung.....  MUSA COME BACK
salam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulak Tondi Tu Badan

Cerita Rakyat "BORU AGIAN NA MATE MALUNGUN"

Kepemimpinan Rasulullah Dalam Pendidikan