Menyikapi Orang yang tidak Tahu Terima Kasih (Kumpulan Nasehat Orang Orang Sholih)

Tulisan kami ini, sekaligus sebagai jawaban atas beberapa pertanyaan. Dari para jamaah, dan sahabat sekalian terhadap fenomenan yang sedang terjadi saat ini. Bagaimana sikap kita terhadap perbedaan pendapat? Bagaimana adab kita terhadap hal tersebut?. 

Diantara adab yang harus kita jaga, adalah adab terhadap kenalan. Kejahatan biasanya muncul dari perkenalan yang menampakkan persahabatan didalam lisan, akan tetapi menyembunyikannya didalam hati. 
Disebutkan dalam sebuah Hadis : Cukuplah kejahatan seorang Muslim itu bila ia meremehkan saudaranya Muslim. Setiap Muslim terhadap muslim lainnya Haram darahnya, Harta dan kehormatannya. 
Janganlah memandang mereka dengan mengagungkan mereka dalam urusan dunia, sebab engkau akan binasa karena cintamu kepada dunia.
Ingatlah pesan Nabi Sholallohu alaihi wasallam. "Siapa yang merendahkan diri kepada orang kaya lantaran kekayaannya, lenyaplah Dua pertiga Agamanya".
Cinta harta dan kehormatan menumbuhkan sifat munafik didalam hati, sebagaimana air menumbuhkan tumbuhan atau tanaman.
Jangan engkau gadaikan agamamu untuk memperoleh kesenangan dunia dari mereka, karena itu merupakan kerugian besar bagimu nantinya. Jika mereka memusuhimu maka jangan engkau balas dengan permusuhan karena akan lenyap agamamu nantinya. 

Apabila engkau mempunyai keperluan terhadap seseorang, lalu ia memenuhinya, maka berterima kasihlah kepadanya. Karena tidak sempurna syukur kepada Allah kecuali disertai terima kasih kepada perantaranya. 
Rasullah bersabda : " Siapa yang tidak berterima kasih kepada Manusia, maka iapun tidak bersyukur kepada Allah". 
من اسدى اليكم معروفا فكافؤه فان لم تقدروا على مكا فأته فادعواله
"Siapa yang berbuat baik kepadamu, maka balaslah dia. Jika kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia"
Dilain hadis Nabi juga menyampaikan.
من اسدى الى قوم نعمة فلم يشكرو هاله فدعاوعليهم استجيب له
"Siap yang memberikan kenikmatan pada suatu kaum, tetapi mereka tidak berterima kasih kepadanya. Hingga didoakan kebiasaan mereka, maka doanya dikabulkan" 
Terhadap orang yang tidak tahu berterima kasih ini, Para ulama memberikan nasehat kepada kita.
1. Jika mereka berbuat cerobah, maka jangan menegurnya, jika engkau menegurnya maka engkau akan mendapatkan jawaban yang lebih buruk (Abu Sulaiman Ad daazani)
2. Bersabar terhadap mereka jauh lebih baik dari pada menegurnya, menegur lebih baik dari pada memutuskan hubungan, memutus hubungan lebih baik dari pada mencaci makinya (Ahmad bin Abil Hawazi)
3. Jadilah orang mukmin yang mencari uzur, jangan menjadi orang munafik yang mencari Aib orang lain. 
4. Jangan menasehati mereka, sebelum engkau periksa dengan hatimu apakah ia bisa menerima nasehatmu.
5. Teguran secara sembunyi lebih baik daripada pemutusan hubungan, sindirilan lebih baik daripada penegasan. Tulisan lebih baik daripada bicara langsung, dan menahan diri untuk tidak mengomentari itu jauh lebib baik lagi. 

Ketahuilah saudaraku!!
Orang yang paling dungu adalah orang yang memuji dirinya sendiri. Allah tidak akan menjadikan mereka menindasmu dengan kejahatan mereka, kecuali lantaran dosa yang pernah engkau lakukan dimasa lalu. Sebagai hukum an didunia, agar kelak diahirat akan tidak lagi menerima balasannya.  
Ibnu Hibban menghitung seratus kali Rasulullah mengucapkan 
رب اغفرلى وتب علي انك التواب الرحيم
"Ya Tuhanku, Ampunilah dosaku dan terimalah taubatku, sesungguhnya engkau Maha Penerima Taubat"

Terahir kami kutif syair Imam Syafii
Manusia itu penyakit tersembunyi tidak ada obatnya
Akal bingung terhadap mereka dan tak berdaya
Jika engkau giat mereka bilang mengejek
Jika bersantai mereka bilang pemalas
Jika bergaul dengan mereka, mereka sebut tamak
Jika kau jauhi  mereka sebut sombong
Sungguh aku bingung terhadap urusanku dan urusan mereka
Seperti burung unta yang bukan burung bukan unta

#Gurualifalif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulak Tondi Tu Badan

Cerita Rakyat "BORU AGIAN NA MATE MALUNGUN"

Kepemimpinan Rasulullah Dalam Pendidikan