Adab Mengantar Jenazah

Secara bahasa, kematian dimaknai dengan berpisahnya Ruh dengan badan. Dan hal ini bisa terjadi kepada setiap makhluk, baik manusia, Jin, Malaikat dan juga hewan serta tumbuhan. 

Kematian bukan lagi sebagai hal yang baru dalam kehidupan manusia, proses alam dan sudah menjadi Sunnatulloh "Kullu nafsin jaiqotul maut ( Setiap yang bernyawa akan merasai mati)". Kematian bukan hanya terjadi menurut usia, jenis kelamin, wilayah, dan juga warna kulit. Akan tetapi kematian datang sesuai dengan kehendak Allah yang Maha Menghidupakan dan Maha Mematikan. 

Sebagai seorang Mukmin, kita dituntut untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian, dengan cara dan petunjuk yang telah diberikan oleh Alquran dan Nabi SAW. Demikian juga halnya ketika kita mendengar Kabar akan kematian saudara kita, maka Islam memberikan petunjuk kepada kita untuk menyikapi dan mengambil pelajaran akan hal tersebut. 
Berikut ini beberapa adab yang harus kita lakukan ketika Ta'ziah dan mengantar Jenazah dari saudara kita yang telah meninggal dunia:

Adab Ta'ziah
1. Merendahkan diri dan bersikap lemah lembut
Kematian menjadi pelajaran tertinggi dalam kehidupan manusia, jika kematian tidak memberikan efek pada hati alamat telah sakit hati manusia tersebut. Maka ketika kita ta'ziah hendaklah merendahkan hati, serta bersikap lemah lembut apalagi kepada keluarga yang terkena musibah. 
2. Melahirkan perasaan ikut bersedih
Kematian menjadi pertemuan terahir didunia, jika beruntung diakhirat kelak nanti baru bisa berjumpa dan bersua lagi. Selayaknya yang berta'ziah ikut merasakan kesedihan ketika melayat keluarga yang tertimpa kematian tersebut. Sangat tidak baik ketika ada kematian, kita tertawa terbahak bahak didekat keluarga tersebut, dikhawatikan terjadi kesalah pahaman bagi ahli musibah. 
3. Tidak banyak berkata
Berkata kata diluar hal yang wajar sangat dilarang ketika ada kematian di dekat kita. Apalagi membicarakan sesuatu hal diluar konteks keduniaan. Berbicara bisnis, harta, karier dan profesi. Maka sebaiknya hindarilah berkata kata yang tidak bermanfaat. 
4. Hindari tersenyum karena akan menimbulkan perasaan benci dan dendam
Meskipun tersenyum adalah merupakan sedekah, namun ada waktu dan tempatnya. Tersenyum ketika ada kemalangan, apalagi didepan keluarga korban sangatlah tidak baik. Maka sebaiknya dihindari.

Demikian juga ada adab dalam mengantar jenazah:
1. Bersikap khusuk dan menundukkan pandangan
2. Tidak berkata kata dan berbicara
3. Memperhatikan mayit dan mengambil pelajaran
4. Merenungkan apa yang akan dijawab oleh mayit menghadapi pertanyaan malaikat didalam kubur
5. Menguatkan kemauan untuk segera mempersiapkan bekal untuk menghadapi tuntutan di dalam kubur. 
6. Takut merugi ketika kematian datang menjemputnya. 

Demikianlah beberapa adab dalam ta'ziah, Dan juga mengantar jenazah yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari hari. 
Semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulak Tondi Tu Badan

Cerita Rakyat "BORU AGIAN NA MATE MALUNGUN"

Kepemimpinan Rasulullah Dalam Pendidikan