Alam Kubur

Mengingat Nabi merupakan Ibadah, mengingat mati sedekah, mengingat kubur mendekatkan diri dengan surga (HR, Addailami).
Alquran sebagai referensi kehidupan manusia, banyak berbicara mengenai alam kubur, kehidupan kubur, pertanyaan kubur, siksa kubur, kenikmatan kubur, dan sebagainya. Tujuannya agar meyakinkan orang orang yang belum yakin, belum sadar, bahwa alam kubur dengan segala masalahnya adalah benar dan pasti akan terjadi. 

Firman Allah surah Abasa ayat 18-22: 
"Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya. Kemudian dia mudahkan jalannya, kemudian dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur, kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali". 
Dalam ayat lain Allah menegaskan, dalam suroh Alhajj ayat 7 : 
"Dan bahwa Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur". 
Kiranya dua potong ayat Alquran ini cukuplah sebagai dalil bagi orang orang yang menggunakan akalnya. 

Tidak diragukan lagi, alam kubur memang nyata adanya, dan setiap manusia bakal menjalaninya. Apapun profesinya selama didunia, Kaya, miskin, tua, muda. Dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, Alhakim Nabi SAW Mengatakan : 
"Sesungguhnya alam kubur itu merupakan tahap pertama untuk alam akhirat". 
"Seseorang disiksa di dalam kuburnya sesuai dengan jerit tangis keluarganya (HR. Bukhori dan Muslim). 

Ketika seseorang telah mati, maka Allah SWT mengutus empat Malaikat. Ketika telah sampai di pintu kubur, Malaikat pertama akan berseru " Ajal/mati telah datang maka semua harapanmu didunia telah putus"  Malaikat kedua berseru "Harta bendamu telah tinggal, hanya amalmu yang tinggal"  Malaikat ketiga berseru " Kesibukanmu telah tiada tinggalah bencana"  Malaikat keempat berseru " Keuntungan bagimu, jika makanananmu halal dan engkau berbakti kepada Allah yang memiliki keagungan". 

Dalam riwayat lain diceritakan, ketika ruh telah meninggalkan badan maka ada seruan sebanyak tiga kali dari langit :
Pertama : Ketika Ruh telah pergi
A. Hai manusia, engkau meninggalkan dunia atau dunia yang meninggalkanmu?
B. Engkau mengumpulkan dunia atau dunia yang mengumpulkanmu?
C. Engkau membunuh dunia atau dunia yang membunuhmu?

Kedua : Ketika jasad di letakkan diatas pemandian, maka akan ada empat seruan.
A. Hai manusia dimana badanmu yang kuat, apa yang menjadikan engkau lemah?
B. Dimana lisanmu yang fasih, apa yang menyebabkan engkau diam?
C. Dimana telingamu yang tajam, apa yang menyebabkan engkau pekak?
D. Dimana kekasihmu yang cantik, kenapa engkau sendirian? 

Ketiga : Apabila diletakkan kain kafannya, maka asa seruan tiga kali
A. Hai manusia, keuntungan bagimu jika engkau ditemani keridhoan Allah. Kecelakaan bagimu jika bersama murka Allah
B. Hai manusia, keuntungan bagimu jika surga tempat tinggalmu, celaka bagimu jika neraka tempat kembalimu
C. Hai manusia, engkau meninggalkan rumahmu tanpa bekal, serta tidak akan pernah kembali lagi dan tempatmu adalah rumah yang penuh dengan resiko yang menakutkan. 

Apabila para pengantar telah kembali, maka Allah berfirman : 
"Hai hambaku, engkau sekarang sendirian dan mereka telah meninggalkan engkau didalam kegelapan kubur. Dahulu engkau mendurhakaiku karena keperluan mereka"

Jika setiap orang mengetahui hal ini, seyogyanya bersungguh sungguh dalam mencari bekal dan persiapan untuk menghadapinya. Sejauh apapun perjalanan manusia, kelak tempat ini akan menjadi tempat terahirnya didunia menuju alam akhirat yang kekal dan abadi. 

Semoga bermanfaat. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulak Tondi Tu Badan

Cerita Rakyat "BORU AGIAN NA MATE MALUNGUN"

Kepemimpinan Rasulullah Dalam Pendidikan