Alquran itu Protein Bagi Hati

Kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit, dengan bobot molekul tinggi yang sangat penting bagi kehidupan. Bahan organik yang susunannya sangat majemuk, yang terdiri atas beratus-ratus atau beribu-ribu asam amino, dan merupakan bahan utama pembentukan sel dan inti sel.

Tentunya dalam artikel ini, kita tidak membahas masalah protein bagi tubuh manusia itu sendiri. Para ahli kesehatan telah banyak menuliskan hal itu bagi kesehatan tubuh manusia itu sendiri. Kita fokuskan bagi segumpal daging yang jika ia sehat maka sehatlah seluruh tubuhnya, jika ia sakit maka sakitlah seluruh tubuhnya, namanya adalah "Hati" (Al-Hadist). 

Protein utama bagi hati manusia adalah Alquran, kemudian Hadist Nabi SAW. Kedua duanya menjadl sumber protein paling penting dalam organ tubuh manusia, jika hati mengikuti petunjuk Alquran, maka akan selamatlah makhluk bernama manusia itu sendiri. 

ALquran itu kalam ilahi, diturunkan pada Nabi Muhammad Saw, secara berangsur angsur dengan perantara Malaikat Jibril, Alquran menjadi mukzizat sepanjang masa. Di dalamnya berisi pertunjuk bagi manusia, agar bisa membedakan mana yang hak mana yang batil. Dan alquran tidak ada keraguan di dalamny, Ribuan manusia telah berhasil dirubah alquran hidup dan kehidupannya, dari yang awalnya miskin, menjadi kaya raya. Dari jelata, menjadi bangsawan. Sebaliknya belum ada hingga hari ini satu orang pun yang berhasil merubah Alquran, empat belas abad telah berlalu. 

Fahami oleh kawan!!!

Alquran bukan kisa cinta Qais dan Laila, dalam kisah Laila Majnun. Bukan juga cerita Romeo and Juliet di tanah Novoleon Bonaparte  The Lion Of Euro. Apalagi kisah Rama dan Sinta dalam kisah Maha Brata.  Namun Alquran membawa kesejukan ketenangan bagi mereka yang mendekat, dan menjadikan Alquran sebagai sahabat hidupnya.

Akan lain ceritanya bagi mereka yang menganggap Alquran hanya sebatas rosam (tulisan) saja. Memandang Alquran dengan kerongkongannya saja,  Apalagi mereka yang berani bersumpah atas nama Alquran, demi nafsu syaitan. Syaitan akan tertawa bangga memiliki sahabat seperti anda yang memandang remeh terhadap Alquran.

Fahamilah sahabatku!!!

Jika bumi Aceh bisa dalam sekejap Allah binasakan, Jogja, Semeru, Sinabung, dan belahan bumi lainnya hancur binasa. Amat teramat mudah bagi nya menimpakan azab pada mereka pendusta Alquran, siapa yang bangun pagi dan tidak bermaksud mendzalimi seseorang, maka akan diampuni dosa dosanya. Dan barang siapa yang bangun pagi, dan bermaksud menolong saudaranya dan memenuhi hajat mereka. Maka ia akan mendapatkan pahala seperti haji Mabrur. Sebaik baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain (alhadis). 

Saudaraku!!!

Jangan mengundang murkannya ALLAH, Magfirah (ampunan Tuhan) lebih luas dari langit dan buminya!!!

Kembalilah kejalannya!!!

Jangan merasa ALLAH tak melihat, mendengar, mengetahui perbuatan hasad, Hasud, tipu, hianat, dan keburukan  kita. Ada sebagian yang bertanya, Kenapa Allah tidak langsung menghukum mereka yang berbuat dosa dosa besar dan kecil? Cobalah simak potongan ayat Alquran ini suroh Assajadah ayat 21. 

وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَىٰ دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Kami timpakan pada mereka sebagian kecil saja (didunia), sebelum di timpakan dengan azab yang besar (Ahirat) mudah mudahan mereka mau kembali kejalan yang lurus"

Hati hatilah ketika menjadikan Alquran sebgai bahan olok olokan. Apalagi kita mengambil sumpah, janji dengan Alquran, namun hanya dikerongkon, janji palsu, sumpah palsu. Tiada obat yang bisa menyembuhkan, tiada dokter yang bisa membantu, HANYA TAUBAT, PUASA kata ulama penawarnya. 

Dalam kitab Badarur Rasyidi  dijelakan, Nabi SAW bersabda "Semulia mulia ibadah ummatku ialah membaca Alquran". 

Mu'adz bin Jabar pernah berkata "Saya pernah bersama Nabi SAW bepergian, maka kami meminta Nabi untuk memberikan nasehat kepada kami". Maka Rasulullah SAW bersabda : Apabila kamu sekalian menghendaki hidup seperti orang orang yang bahagia, mati seperti orang yang mati syahid, selamat pada hari penggiringan, perlindungan pada hari yang pqnas dan petunjuk dari kesesatan. Maka langgengkanlah membaca Alquran, karena sesungguhnya Alquran itu firman Allah yang Maha Pengasih, sebagai benteng terhadap setan dan menambah berat timbangan. (Qaadhii Baidhawii)

Mari kita simak Surah Thaha ayat 124-127 ini.  "Siapa yang berpaling dari peringatanku (Alquran), maka baginya penghidupan yang sempit. Dan akan kami halau dia di hari kiamat dalam keadaan buta. Dia berkata, Ya Tuhanku, mengapa engkau menghalau saya dalam keadaan buta? Sedang didunia saya melihat?

Allah Berfirman : "Telah datang kepadamu ayat ayat kami (baik itu Tertulis (Alquran) dan juga lisan (Para Ulama, dai). Maka kamu melupakannya, maka hari ini engkau juga akan dilupakan. Demikianlah balasan bagi orang orang  yang tidak mau beriman kepada ayat ayat kami.

SEMOGA KEBERKAHAN  SENANTIASA KITA DAPAT. AMIN