Guru Alif Alif

Setiap saat adalah pelajaran, setiap waktu adalah kerugian, dan setiap waktu adalah kesempatan. Jika lihai, akan membawa keberuntungan, jika lalai membawa kerugian.  Tulisan ini adalah buku kelanjutan dari buku kami yang ditulis tahun  2019 lalu, berjudul "Inspirasi Ramadhan (Panen Hikmah di Bulan Ramadhan). Mengambil hikmah dari setiap hari yang kita lalui sepanjang Ramadhan. Setiap orang tentu memiliki rasa yang berbeda dalam melalui hari harinya. Maka tentunya kita harus terus berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Agar hari hari yang kita lalui, penuh dengan catatan catatan kebaikan didalamnya. Mengambil inspirasi dari setiap pelajaran yang Allah titipkan.  Merujuk kepada Alquranul karim sebagai kitab suci yang terahir, didalamnya mengandung hikmah dan ajaran dari setiap Nabi dan Rasul. Disetiap zaman yang dilalui oleh Para Nabi dan Rasul, Tuhan memberikan gambaran bangsa yang dihancurkan dan dibinasakan Allah. Juga bangsa yang makmur dan sejahtera karena kepatu

Jangan Risau karena Dunia, tulisan ini sekedar memberi solusi atas persoalan yang saat ini hampir mewabah di dunia maya. Semoga bermanfaat Dunia jagat maya, khususnya facebook sedang viral. Hal ini disebabkan oleh adanya (anonim) yang menandai akun tertentu dengan postingan yang tidak senonoh. Misal video porno, kata kata tidak senonoh yang tidak diketahui pemilik akun itu sendiri.   Tentunya postingan seperti ini, menjadi sedikit mengganggu privasi seseorang. Apalagi orang tersebut seorang publik pigure, tentunya akan membuat orang lain terkejut dengan kondisi ini. Namun tidak perlu heboh sebenarnya, seperti penyakit gatal gatal. Semakin digaruk semakin kambuh gatalnya. Toh... Orang lain juga sudah paham, tentu juga sudah tahu siapa pelakunya. Kecuali mereka yang memang penikmat rahasia video video tersebut.  Sahabat Ramadhan yang Insya Allah muliakan kelak nantinya.  Terkadang Kenyataan berbeda dengan kelajiman,  meski berusaha sekuat tenaga namun terkadang hasilnya di lu

Foto Santri Buka Bersama di Masjid Al Ikhlas Anda pernah dengar kisah Kurma Busuk? Semoga Kisah ini menginspirasi kita, dan menambah keyakinan kita akan kekuasaan yang Maha Kuasa. Yang memberi tanpa harus berkonsultasi dengan penerimanya, memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.  Jika tiba-tiba REZEKI "DOWN", ingatlah kembali akan Abdul Rahman bin Auf dengan kisah kurma busuknya. Maha Benar Allah dengan segala firmannya.  Kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam, Abdul Rahman bin Auf R.A akan masuk surga terakhir karena terlalu KAYA.  Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama, tentu semakin banyak pertanyaan kepadanya. Darimana? Kemana? Harta yang dititipkan digunakan selama hidup didunia.  Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf R.A pun memutar otak berfikir, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin lagi supaya dapat masuk syurga lebih awal.  Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk.

Izajah itu bukti pernah bersekolah, bukan bukti berilmu (RG).  Edisi kemarin, kami tuliskan soal ini juga. Kalau tidak menyalahi pendidikan karakter yang kita harapkan, belum mencapai target yang diharapkan. Apalagi ditengah wabah covid19, yang menurut mereka grafiknya masih stabil.  Ujian sebagai salah satu instrumen dalam dunia pendidikan kita, untuk mengukur tingkat Intelegensi dari Peserta Didik. UNBK atau CBT yang terupdate, mulai di perkenalakan sejak 5 tahun belakangan. Sedang istilah sistem pendidikan yang menggunakan nilai Ujian Akhir sebagai standar kelulusan mulai di berlakukan sejak tahun 2003 semenjak UU SISDIKNAS mulai berlaku. Kita cukup bangga dengan pelaksanaan ujian ini, tentunya Para peserta didik akan semakin termotivasi untuk lebih giat dalam belajar. Meskipun sebagian lagi memandang itu sebagai momok yang menakutkan, menjadi sosok yang menjadikan ujian ahir sebagai ujian yang paling sakral, meskipun itu sesungguhnya tidaklah begitu menyeramkan. Ketika

Foto ilustrasi diambil dari laman facebook.  Tapi tulisan ini berawal dari kisah nyata, Sabtu tanggal 3  April 2021. Penulis menyaksikan sendiri, puluhan pelajar di salah satu kabupaten. Masih dengan bangga melakukan tindakan yang tidak terpuji ini. Ditengah vandemic yang masih berlangsung, sekolah yang masih abu abu proses pelaksanaannya. Bahkan belum ada kabupaten kota yang membuka krannya. Rombongan pelajar, masih saja berkompoi, mencoret baju, dan ugal ugalan dijalan tanpa protokol kesehatan. Tapi sudahlah, ini pasti salah guru.  Anggaran pendidikan kita cukup besar, 20% dari APBN. Sekitar Rp.400 triliun pertahun, dalam kacamata investasi, ouput pendidikan harus mampu memberi income kepada Negara lebih dari Rp. 400 triliun, atau subsidi (beban) Negara terhadap kaum Miskin dan pengangguran berkurang dari angka tersebut. Seorang Nelson Mandela yang mengucapkan: ” Education is the most powerful weapon which you can use to change the world .” Pendidikan merupakan senjata ya

Keahlianya dalam ilmu falak tidak diragukan lagi, negeri jiran Malaysia, Thailand sudah mengenal beliau sebagai salah satu guru rujukan dalam ilmu falakiyah.  Dikawasan Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan) nama beliau sudah tidak asing lagi. Ulama Sesepuh dalam Nahdhotul Ulama ini begitu dikenal masyarakat, kesederhanaan beliau menjadi salah satu rujukan dalam toriqot Naqasyabandiyah. Sehingga banyak masyarakat yang selalu mengikuti persulukan yang beliau pimpin. Beliu membuka jamaah suluk tiga kali dalam satu tahun, Maulid Nabi, Isra Mikrat, dan juga Idul adha menjadi waktu pelaksanaan Suluk di pesantren yang beliau pimpinan. Dalam pelaksanaan suluk Di bulan Rajab kemarin, beliau menerima jamaah suluk sebanyak 131 jamaah dari berbagai daerah di kawasan Tapanuli Bagian Selatan. Selain itu beliau juga ahli dalam bidang ilmu Nahu, banyak santri beliau di dalam luar negeri yang sedikit mewarisi keilmuan beliau dan menjadi tokoh, dan rujukan pula dalam ilmu nahu. Seperti kita ket

Tulisan ini berkisah tentang nafsu dan akal, sebagai perbandingan dalam kehidupan menyambut bulan suci nan mulia. Semoga bermanfaat Setelah sekian lama kita puasa. Kini saatnya kita berbuka.  Kalimat ini mengingatkan pada kita tentang seseorang yang berbuka puasa. Kemenangan dari ibadah puasa yang dilaksanakan.  Kebiasaan kita, menu minuman dan makanan beraneka ragam. Mulai dari air putih, sampe air yang warna warni akan diteguk sampe habis. Babak keduanya makanan, dan ini tidak kalah ramainya. Mulai dari nasi putih, sampe nasi merah campur gula aren. Akan ditelan habis tiada bersisa, bahkan makanan ringan penutup juga tersedia.  Tak peduli perut penuh tak muat lagi, asalkan hidangan yang di depan mata bisa ditelan habis. Soal kesehatan, itu mah urusan belakangan. Soal aturan permanen yang sudah final keputusannya kesampingkan aja. Yang penting perut kenyang, lapar minggat, dahaga hilang. Yang penting isi perut penuh dulu, lambung berisi sepenuhnya. Sudah lumrah orang yang