Literasi Quran

Setiap saat adalah pelajaran, setiap waktu adalah kerugian, dan setiap waktu adalah kesempatan. Jika lihai, akan membawa keberuntungan, jika lalai membawa kerugian. 

Tulisan ini adalah buku kelanjutan dari buku kami yang ditulis tahun  2019 lalu, berjudul "Inspirasi Ramadhan (Panen Hikmah di Bulan Ramadhan). Mengambil hikmah dari setiap hari yang kita lalui sepanjang Ramadhan.

Setiap orang tentu memiliki rasa yang berbeda dalam melalui hari harinya. Maka tentunya kita harus terus berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Agar hari hari yang kita lalui, penuh dengan catatan catatan kebaikan didalamnya. Mengambil inspirasi dari setiap pelajaran yang Allah titipkan. 

Merujuk kepada Alquranul karim sebagai kitab suci yang terahir, didalamnya mengandung hikmah dan ajaran dari setiap Nabi dan Rasul. Disetiap zaman yang dilalui oleh Para Nabi dan Rasul, Tuhan memberikan gambaran bangsa yang dihancurkan dan dibinasakan Allah. Juga bangsa yang makmur dan sejahtera karena kepatuhan mereka kepada Rabbnya.

Masing masing sudah Allah gambarkan didalam Alquranul Karim. 
Didalam Alquran tersimpul semua ajaran Para Nabi dan Rasul, ajaran semua para Wali yang mendapat tempat terindah didalam Alquran meski mereka bukan Nabi dan Rasul. Para ahli pikir, baik yang diterima pendapatnya maupun yang ditolak pemikirannya. Tersimpul ajaran semua agama yang benar, dulu pernah berkembang dizamannya. 

Islam menjadi satu agama yang kekal dan abadi hingga akhirat nanti. Maka petunjuknya ada dalam Alquranul karim, maka beruntunglah mereka yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya. 

Selain berisi pokok pokok agama, ada juga filsafat, kebenaran hukum atau aturan aturan yang dipatuhi oleh penduduk bumi, mulai dari dahulu hingga ahir zaman nanti. Dalam alquran juga terdapat sejarah bangsa bangsa terdahulu, bangsa yang belum bisa menuliskan sejarah peradabannya. 

Maka Alquran menceritakan sejarah manusia tersebut, untuk pedoman, pelajaran bagi bangsa bangsa sesudahnya hingga ahir zaman nanti. 
Kisah itu bukanlah kisah fiktif, dongeng jelang tidur, hayalan semata. Akan tetapi kisah yang benar benar terjadi pada satu kaum dahulunya. Bahkan bisa dibuktikan sejarah kehidupan bangsa tersebut oleh para ahli antropologi, melalui situs situs purbakala peninggal bangsa bangsa terdahulu. 

Firaun misalnya di Mesir, kolam tempat pembakaran Nabi Ibrahim di Turki, bahkan kejayaan dan kebesaran bangsa Tsamud juga bisa dideteksi keberadaannya. Hal ini membuktikan kebenaran Alquran yang mengisahkan kisah anak manusia dahulu kala. 

Kisah kisah yang ditampilkan Alquran  bernilai tinggi, penuh dengan pelajaran yang menarik hati dan mengagumkan. Dengan membacanya dengan akan tertanamlah dalam jiwa kita, bibit mulia  akhlak yang suci dan murni. Dengan benih benih itu tumbuhlah kasih sayang diantara manusia, terciptalah pergaulan manusia yang menjunjung tinggi nilai nilai kemanusian, kebijaksanaan dan kemulian ras manusia itu sendiri. 

Sebagaimana Tuhan memuliakan manusia yang memberi amanah kepada manusia itu sendiri sebagai khalifah diatas muka bumi ini. Akhirnya akan tercipta kebahagian manusia yang panjang dan kontiniu sifatnya dari dunia hingga akhirat kelak. 

Melalui tulisan sederhana ini, penulis berusaha untuk menampilkan kisah kisah kehidupan umat manusia yang terekam abadi didalam Alquran. Penulis menyadari kekurangan dan kesilafan akan banyak ditemukan dari setiap goresan yang di nukilkan. Sehingga penulis lewat kisah ini, memberikan kita kesempatan untuk saling menasehati dalam kebenaran dan keimanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulak Tondi Tu Badan

Cerita Rakyat "BORU AGIAN NA MATE MALUNGUN"

Kepemimpinan Rasulullah Dalam Pendidikan