Rahasia Alquran (5 Kekuatan Tanpa Batas)

Lima kekuatan tanpa batas (inspirasi dari kisah Nabi HUD AS)

Menyimak dan membaca Alquran, terkadang menghadirkan ketenangan dalam jiwa, menjadi obat bagi sisakit. Dan terkadang menjadi inspirasi dalam kehidupan kita. 

Jika SUPERMAN dalam serial memiliki kekuatan ajaib, maka sangat merugilah kita sebagai orang Islam tidak mengenal kekuatan tanpa batas ini. Kekuatan yang bisa melambungkan diri dalam dunia, menuju surganya Allah.

Apa saja kekuatan tanpa batas ini?

Suroh Hud ayat 50,
والى عاد أخهم هودا قال يقوم أعبدوالله ما لكم من اله غيره ان انتم الا مفترون
"Kepada kaum 'Ad kami utus saudara mereka, Hud. Dia berkata " wahai kaumku, sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain dia, selama ini kamu hanyalah mengada ada" 
 Kekuatan itu!

1. Iman tanpa kemusrikan tidak frustasi 

Kekuatan iman, membuat seorang mukmin optimis tidak pesimis, berprestasi tidak prustasi. Kekuatan mana yang bisa mengumpulakan 7 juta umat manusia, memutihkan Tugu Monas. Orang orang munafik telah mencobanya dihari berikutnya. Buktinya, Bisa dihitung jari. 

Inilah kekuatan iman, kekuatan yang bisa menyatukan meski belum saling mengenal, bisa saling mencintai. Dan bahkan bisa saling membantu. 
Orang beriman menatap masa depan dengan sikap optimis, kenapa?
Karena dia punya Allah, dia punya kekuatan, punya sinyal dengan pemilik alam ini. 

 Namun ketika iman di balut dengan kemusrikan, sikap pesimis, apatis akan menjadi menunya sehari hari. Merasa diri selalu was was, tidak punya prinsip dalam kehidupan. Oleh karenanya mereka mudah menyerah dengan keadaan. Beda dengan orang beriman, mereka selalu punya keyakinan, punya landasan spritual yang kokoh. 

Ayat 51
يقوم لا أسئلكم عليه أجرى الا على الذى فطرنى أفلا تعقلون
"Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas seruanku ini. Imbalanku hanyalah dari allah yang telah menciptakanku. Tidak kah kamu mengerti?"

2. Lepas dari tekanan keuangan

Kekuatan selanjutnya adalah lepas dari tekanan dan ikatan materi. Seorang mukmin, tidak selamanya berpatokan pada materi (uang) semata, ada tujuan yang lebih mereka cintai dari pada uang. Sehingga mereka melakukan sesuatu dengan sepenuh hati, tanpa mengharapkan balasan dari apa yang telah ia perbuat.

Dengan harapan keridhoan dari kholiknya. Mereka faham bahwa upah para Nabi, para Dai itu dari Allah. Yakni Kebahagian dunia dan ahirat, dalam kehidupan yang kekal dan abadi. 
Maka ketika anda bertemu dengan dai yang material, Semua diukur dengan Uang, saran saya jauhi mereka! Mereka tidak obahnya seperti agen bus di terminal Amplas medan, memanggil, mengajak orang agar naik bus nya. Dia sendiri entah kapan sampai ke Binanga. Sehingga Allah sangat mengancam dai dai yang seperti ini. 

Apalagi, sudah punya tarif show (ceramah) di tempat tertentu!! Maka inilah yang dikatakan dai Su' iyah (sesat). Setiap orang beriman adalah dai, pembawa pesan pesan agama. Sesuai dengan bidangnya masing masing. Karena itu, kekuatan seorang mukmin sesungguhnya adalah tidak bisa di setir oleh materi semata.

3. Kekuatan akal. 

Yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah akalnya, ketika akal tidak bisa berfungsi normal, otomatis perangainya juga akan mirip dengan makhluk yang tidak punya akal (hewan).
Seorang mukmin bisa membedakan yang hak dan yang batil, bisa membedakan apa tugas dan tanggung jawab seorang hamba. Ketika akal tidak lagi ada, tak obahnya, bahkan kata Allah lebih buas lagi dari pada hewan buas. 

Akal normal manusia mana, yang tega membuang anaknya yang masih bayi, hewan mana yang mau anaknya ditelantarkan!!
 Seekor induk ayam, akan berusaha sedaya mampu melindungi anak anaknya dari gangguan binatang lain, 
Kenapa manusia tega membuang anaknya?
Tega memakan harta simiskin? Si yatim? Dan bahkan tega menipu hanya untuk kepentingan sahwatnya saja. 

Ayat 52 
و يقوم استغفروا ربكم ثم توبوا اليه يرسل السماء عليكم مد رارا ويزدكم قوة الى قوتكم ولا تتو لو امجرمين
"Hud berkata, hai kaumku, mohonlah ampun pada tuhanmu lalu kembalilah kepadanya, niscaya dia menurunkan hujan yang sangat deras. Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa."


4. Kekuatan ampunan ( memaafkan)

Saling memaafkan adalah jiwa seorang mukmin, mereka tidak menyimpan dendam. Tidak ada dalam hati mereka sifat mendendam. Sehingga tetaplah tumbuh dalam sanubari mereka jiwa ketenangan, seperti tumbuhan, tumbuh di musim hujan, tetap berseri, karena semata mereka yakin ada ampunan dari tuhan, ada kemaafan dalam sanubari mereka. 

Meski ada qisas dalam agama, orang beriman masih membuka pintu kemaafan. Untuk menghilangkan rasa dendam. 
Sehingga patokan mereka bukan semata didunia namun ada kampung ahirat yang lebih. 

5. Kekutan memberi

Mereka sadar bahwa segala sesuatu di bumi ini adalah pemberian zat yang maha kaya, dan tentunya juga akan kembali pda ilahi. Mereka memahami tidak runtuh langit, meski terus mencurahkan hujan, tidak habis tanah meski selalu di injak, di hina. 

Inilah keyakinan seorang mukmin, harta yang mereka sedekahkan, infakkan, dan hadiahkan tidak akan mengurangi rizki mereka. Mereka yakin dengan memberi justeru semakin membuka pintu pintu rizki.  Dan menjadi pelindung disetia setiap hamba.
tak akan hina manusia karena manusia
tak akan mulia manusia karena manusia

Inilah inspirasi dari surah hud. Yang menjadi kekuatan tanpa batas bagi seorang mukmin. 

Alfakir GuruAlifAlif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulak Tondi Tu Badan

Cerita Rakyat "BORU AGIAN NA MATE MALUNGUN"

Kepemimpinan Rasulullah Dalam Pendidikan