Postingan

Umar Pecat Pegawai Sombong

Gambar
Umar Pecat Pegawai Sombong Siapa yang tidak kenal Khalifah Umar Bin Khattab, Orang terbaik kedua setelah Abu Bakar Asshiddiq. Seorang yang tegas, cerdas, pemimpin yang disegani, namun memiliki kelembutan hati yang sangat tinggi.  Satu hari beliau kedatangan seorang tamu, yang menjadi Pegawai pemerintahan kepala Bidang logistik (Istilah sekarang). Tamu ini mendapat khalifah sedang tidur telentang dirumahnya, dan anak anak Khalifah sedang asik bermain diatas perut Khalifah.  Melihat hal ini, pegawai tersebut berpaling sambil berucap " Tidak layak seorang pemimpin bertingkah seperti ini" mendengar hal ini. Khalifah Umar bin Khattab balik bertanya, "Coba ceritakan bagaimana jika anda dirumah mu" ujar Khalifah menyelidik.  Mendengar ini, pegawai tersebut menjawab dengan tegasnya " Kalau saya dirumah, ketika saya masuk, tidak ada lagi suara kecuali suara saya. Tidak ada yang berjalan kecuali atas izin saya" jawab pegawai tersebut.  Mendengar jawaban

Carito Ni Bulu Lomang

Gambar
Carito ni Bulu Lomang Mungkin nadong be hita naso mananda bulu lomang, dibaen dongan parmasak ni sipulut, leng jenis ni bulu doon. Adong najeges nai ibaen halak manjadi suling, diapusi, dirawat, di umma ganop tokkin.  Lain buse attong carito ni bulu lomang, dodas doon ibaen halak uti utian. Molo songon na hurang jeges ma saba i, diottang mai koum na dua tolu anso mangalomang. Leng marmaksud martujuan mada, dalan mangido tu Namar Kuaso i. Anso dao bala donok parsaulian, leng mandapot ma saba pambaenan. Marrasoki sudena pinoppar, lopas balanjo sikola niganak. Mulak majolo hita tu carito ni bulu lomang. Biasona dipili ma bulu na jeges nai, inda pola natobang, inda pola naposo, attara ma pandokkon na.  Leng akkon gupak, sangape raut na tajom ma pakkorotna so jeges panggotap nai. Dibuat ma bulu nai, sacukup ni sipulut nagiot baenon lomang. Buse ulang pola nagodang godang tu, ulang buse attong menek menek, hira hira sabitis ni daganak na mar umur 3-4 taon ma pargodang na. Dung da

LIRIK LAGU KASIH IBU BAPAK

Gambar
Mari mari kita sejenak mengingat Kasih ibu bapak yang tiada terkira Walau pun dirinya letih serta lelah Namun di wajahnya tetap bergembira  Cobalah bayangkan kasih Ibu Bapak Yang mengasuh kita petang dan pagi Hanya disayangkan banyaklah yang lupa Setelah dewasa tak terkenang lagi Wahai rang muda  Janganlah lupa Taatlah kepada  Dua ibu bapak Jangan jangan andakan menjadi Anak yang durhaka ada ibu bapak Balasan didunia banyaklah terjadi Berbagai derita yang datang menimpa Bila ibu bapak telah dibawa pergi Menuju pusara meninggalkan kita Baginya permata tidaklah berguna Selain doa dari anak yang tercinta Wahai rang muda  Janganlah lupa Taatlah kepada  Dua ibu bapak Diviralkan oleh: Muhammad Fikri Hasibuan. Juara 1 qasidah Nasional 2022

Cerita Rakyat "BORU AGIAN NA MATE MALUNGUN"

Gambar
Cerita Rakyat   Boru Agian na Mate Malungun (Ikon wisata Sejarah yang Terlupakan) Cerita rakyat ini diangkat dari kisah nyata, yang hingga saat ini makam BORU SIAGIAN masih bisa kita saksikan. Dengan panjang +-3 meter, dengan lebar 0,5 meter. Total areal pemakaman ini sekitar -+ 20 meter. Berlokasi di pinggir jalan lintas Simpang Marenu - Silenjeng. Lebih kurang 3 Km dari arah desa Silenjeng, kecamatan Sihapas Barumun, Kabupaten Padang Lawas menuju Simpang Marenu kecamatan Aek Nabara Tonga Kabupaten Padang lawas.  Secara geografis, makam Boru Agian ini berada di wilayah Desa Silenjeng, Kecamatan Sihapas Barumun. Dalam komplek perkebunan karet masyarakat, posisinya strategis tepat berada di pinggir jalan. Untuk sampai ke Puncak, pemakaman Boru Agian kita harus melalui 20 puluh anak tangga. Meski tidak terlalu menguras tenaga, posisi kuburan ini, berada di dataran tinggi diantara areal yang ada disitu. Sesuai pengamatan penulis, lokasi ini memang dulunya menjadi posisi paling

Part 11 Kepiawaian Nabi Dalam Memimpin

Gambar
Part 11 Kepiawaian Nabi dalam memimpin Jika anda berkenan membaca tulisan ini sampai tuntas, maka anda akan menemukan sosok terbaik dalam sejarah kehidupan manusia dalam soal kepemimpinan. Bahkan dalam buku Michael H Hart memposisikan beliau pada urutan pertama Tokoh terbaik di dunia.  Beliau adalah pemimpin teragung sepanjang sejarah umat manusia, karena beliau seorang Nabi yang maksum disisi Allah.  Tidak pernah berkata berdasarkan hawa nafsu, tidak pernah menyimpang, dan tidak pernah tersesat. Menaati beliau adalah kewajiban, sebagai mana ketaatan Kepada Allah. Nabi yang pertama kali mendirikan negara, khususnya kepada bangsa Arab. Sebelumnya mereka tidak tahu bagaimana mendirikan negara, membangunan peradaban, menjunjung tinggi demokrasi. Bahkan Bangsa Persi, Romawi, Yunani, tidak memiliki konstitusi sebagaimana PIAGAM MADINAH yang menjadi rujukan tolerasi saat ini.  Beliau memperbaiki urusan negara, menegakkan keadilan, mengasaskan musyawarah dan mufakat, menerapkan pe

Kebodohan dan Kedunguan Massal

Gambar
Kebodohan dan Kedunguan Massal Tulisan kami ini, ingin mengulas kembali cerita sang Sufi, cerita yang lumayan panjang. Mungkin akan banyak yang menskip tulisan ini. Karena memang cukup panjang untuk dituliskan. Apalagi melihat data yang di keluarkan UNESCO tahun 2019 kemarin. Indonesia dalam soal literasi baca, berada pada peringkat 60 dari 61 negara yang mereka teliti. Menurut data mereka minat baca warga negara kita Indonesia diangka 0,001 %. Dengan kata lain, dari 100 orang hanya 1 orang yang minat bacanya tinggi, dan rajin membaca. Sumatera Utara 23 dari 34 provinsi, Padang Lawas 32 dari 34 Kabupaten kota.  Negara maju pendidikannya Finlandia, penduduknya membaca dan menammatkan 30 judul buku dengan tebal 300-400 halaman pertahun. Sedangkan di negara Indonesia kita ini hanya 3 judul buku pertahun. Draf UNDANG UNDANG OMNIBUSLAW kemarin kalau tidak salah setebal 1028 halaman. Maka di butuhkan waktu satu tahun bagi warga negara kita untuk menuntaskan membaca draf UNDANG UN