Postingan

Menyibak Peran Media dalam Peradaban Manusia

Gambar
"Ingin Sukses Kuasai IT" Pepatah ini tidak terlalu berlebihan, apalagi diera 4.0 saat ini media mampu merubah minsed manusia seutuhnya. Dari Nol hingga memiliki prinsip yang sulit dipatahkan, dan tidak jarang berujung pada fanatisme.  Perkembangan media, seiring juga dengan perkembangan teknologi saat ini. Dari Radio, surat kabar,  Koran, Televisi, hingga digitalisasi menjadi evolusi media yang tidak bisa kita bantahkan. Android, menjadi trendi dimasyarakat saat ini, hampir setiap orang dewasa memiliki Hadhware Android, ipon dalam gemgamannya. Sehingga penyebaran informasi begitu massif dan cepat, seperti air bah yang tidak bisa dibendung.  Keruntuhan Orde lama, juga tidak lepas dari peran media saat itu. Terlebih PKI dalam pemberontakan tahun 1965, menguasai RRI pertama kali. Menyampaikan informasi kepenjuru tanah air, kemudian menyatakan telah mengendalikan Negara.  Demikian juga orde baru, reformasi 1998 juga tidak terlepas dari peran media. Selain isu krisis k

Rabar (Kuliner Binanga)

Gambar
Rasa nano nano, asam, pahit, manis dan pedas. Cukup menantang bagi penyuka makanan pedas. Bagaimana cara pembuatannya? Apa saja bahan bahannya? Simak ulasan singkat kami.  Setiap daerah tentu memiliki makanan tradisional sendiri, meskipun ada kemiripan antara satu sama lain. Namun akan kita temukan perbedaan rasa dari masing masing makanan tersebut. Tentunya diera post modren ini, makanan tradisiona ini sudah sangat jarang kita temukan. Bahkan generasi muda saat ini, sebagian sudah tidak bisa lagi mengolah makanan khas daerah ini.  Masih ingat dengan kuliner ini? Bagi anda yang lahir era tahun 90an kebawah, pasti kenal makanan yang satu ini. Salah satu kuliner khas Binanga, meskipun belum terdaftar di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk mengajak, dan meminta kepada pihak berwenang untuk ikut melestarikan warisan leluhur kita. Dan jika memungkinkan untuk mendaftarkannya kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar ditet

Cara Pembuatan Indahan Tondi

Gambar
Tradisi yang tetap lestari ditengah masyarakat, akan tetap terjaga apabila generasi adat tersebut mengerti dan paham mengenai adat istiadat warisan leluhur mereka.  Edisi ini, masih kelanjutan dari dua edisi sebelumnya (Silahkan baca tulisan kami sebelumnya). Sekaligus sebagai edisi penutup dalam serial Indahan Tondi . Semoga saja bisa kita lanjutkan dengan berbagai adat istiadat kita yang lainnya, agar tetap terjaga, dan penambah literatur bagi yang mencari referensi. Namun akan kita tuliskan juga nanti, pandangan hukum Islam tentang persoalan ini, agar tidak menyalahi dan melanggar aturan agama, yang juga menjadi pegangan hidup masyarakat Batak Angkola yang beragama Islam.  Cara Pembuatan Indahan Tondi Sebagai suatu warisan leluhur, tentunya kita tidak sembarangan dalam pembuatannnya. Ada tata cara yang telah dibuat oleh leluhur kita sebelumnya, meskipun ada perubahan, namun tidak boleh menghilangkan nilai kesakralan adat budaya itu sendiri.  Adapun tata cara pembuatan In

HATA INDAHAN TONDI (CONTOH)

Gambar
Makkobar adalah menyampaikan kata kata tertentu sesuai dengan jenis prosesi adat itu sendiri. Menjadi tradisi yang melekat dalam adat Batak Angkola, setiap proses adat.  Dalam edisi ini, penulis hanya menuliskan ( Hata hata) khusus dalam prosesi Indahan Tondi. S esuai dengan tulisan, dan juga permintaan para Reader kita, baik di Facebook, wa dan lain lain. Ini hanya sebagai contoh saja, bukan kalimat baku yang tidak bisa dirubah. Menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan masing masing. Hanya saja, ada beberapa pesan penting yang tidak boleh ditinggalkan.  Sebelum proses Makkobar Indahan Tondi, terlebih dahulu diminta kepada Natobang siapa yang menjadi Ama Topotan, Ina Topotan ( Orang Tua Angkat). Merekalah nantinya yang memulai sidang atau Makkobar Indahan Tondi. Sekaligus Ama Topotan   ini menjadi pemandu atau pembawa acara dalam prosesi adat ini. Acara akan dilalui dengan tiga prosesi adat, yaitu: 1. Marsapa Marsapa dilakukan oleh Ama Topotan Yang sudah diunjuk lebih dahulu, M

Pendidikan Yang Meluas “Upaya melibatkan Sekolah, Keluarga dan Civil Society”

Gambar
  Lembaga Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri, lembaga pendidikan harus menjalin komunikasi dengan segenap kompetensi yang mendukung kemajuan pendikan itu sendiri. baik itu lembaga, Instansi pemerintah lainnya, pihak swasta dan juga masyarakat sekitarnya.               Jakarta tentunya menjadi barometer Indonesia, selain sebagai kota Megapolitan, Jakarta menjadi pusat Pendidikan, bisnis, ekonomi, pemerintahan, hiburan dan bahkan menjadi pusat agama. Barometer Indonesia di mata dunia. Sesuai dari data BPS tahun 2016 jakarta berpenduduk ± 10 177 924 . Namun pada siang hari bisa bertambah menjadi 2 kali lipat, sehingga Jakarta menjadi kota tersibuk di Indonesia. Di dunia Internasional mereka menyebutnya J-town, atau lebih populer lagi   The Big Durian   karena dianggap kota yang sebanding   New York City . Ditengah suasana “Hangat” era covid-19, pendidikan seolah stagnan, meskipun ada upaya "daring" yang dirancang oleh pemerintah. Ternyata tidak mampu menggerakkan sekto

INDAHAN TONDI

Gambar
Tradisi akan tetap lestari dan terjaga, apabila penganut tradisi tersebut paham dan mengerti bagaimana makna dan tujuan dari sebuah tradisi adat tersebut.  Pendahuluan Tulisan singkat ini, menjelaskan tentang sebuah tradisi dalam adat Batak Angkola pada khususnya. Meskipun ada diberbagai daerah lain di Indonesia, yang memiliki kesamaan dan kemiripan. Sebagai cara untuk melestarikan adat budaya Batak Angkola yang mulai terkikis oleh kemajuan zaman, dan juga karena ketidak pahaman generasi adat itu sendiri dalam melestarikan dan menjaga adat warisan leluhurnya. Dalam kesempatan lain, penulis juga akan menyajikan hukum Indahan Tondi menurut Syariat Islam, sebagai agama yang mayoritas dianut oleh Generasi adat Itu sendiri. Tulisan ini juga menjadi oase bagi pecinta adat, generasi adat yang lahir, tumbuh dan besar dinegeri yang jauh berbeda adat istiadatnya dari nenek moyangnya. Agar para perantau, juga paham dan mengerti adat istiadat leluhur mereka yang harus mereka lestarikan